PESSEL Jurnalisjunior.com - Sapi Hewan Kurban Ngamuk dan Seruduk panitia kurban saat akan di sembli di lapangan. Di Kampung Kapau, Kambang Timur, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Rabu. (28/06/2023).
Dengan kondisi ekonomi sulit saat ini. Masyarakat Kampung Kapau, Kambang Timur, Masih bisa menyemblih 10 ekor sapi.
Sapi kurban milik Masjid Baiturahman, Kampung Kapau. Sebanyak 10 ekor, satu kambing, Oleh sepuluh kelompok. Dengan panitia sebanyak 70 orang melaksanakan penyemblihan Hewan Kurban.
Saat penyemblihan sapi kurban. Dua ekor sapi yang masih liar membuat panitia kualaha, sehinga salah seoarang panitia terkenan tanduk dan terbalik. Beruntungnya panitia tersebut tidak mengalami luka luka berat hanya goresan.
Dengan liarnya sapi tersebut membuat panitia membantu, untuk menjinakan sapi, setelah di berikan limau oleh peserta kurban, sapi langsung di semblih.
Sapi tersebut menjadi liar, setelah melihat darah sapi lainya sudah di semblih oleh panitia kurban. Sehinga membuat sapi mengamuk dan sruduk panitia.
Pada sebelumnya, masyarakat kampung kapau. Juga melakukan tradisi makan bajamba bersama di dalam masjid. Setelah itu langsung ke lapangan untuk penyemblihan.
Ketua Panitia serta pengurus Masjid Bhaiturahman Kampung Kapau. Dedeng Warman mengatakan. Untuk Masjid Bhaiturahman, Kampung Kapau, yaitu menybli hewan kurban sebanyak 10 ekor sapi dan satu ekor kambing dari 10 kelompok.
"Benar tadi ada dua ekor Sapi Bali yang masih liar. Mengamuk sehinga panitia hewan kurban kualahan saat proses penyemblihan sapi kurban di lapangan," katanya.
Pada sebelum penyemblihan masyarakat Kampung Kapau, selalu melakukan tradisi makan bajamba bersama dalam masjid, sebelum proses penyemblihan.
"Makan bajamba tersebut bertujuan bersukur nya. Tahun ini masih bisa melaksanakan kurban dengan 10 ekor sapi. Ikut makan panitia panitia hewan kurban," Jelasnya.
0 Komentar